Solusi Penuh Kedamaian untuk Palestina & Ukraina dari Mahavira ( Bagian 1 )

Ajaran spiritual super premium dari India yang terkenal anti kekerasan mengajarkan Ahimsa. Kekerasan tidak perlu dilawan dengan kekerasan, invasi asing bisa kita hadapi dengan santai - merokok sambil ngopi dan main kartu bisa jadi pilihan. Segala yang terjadi telah diatur dan sesuai dengan kehendak Tuhan kuasa surga nirwana, mengapa kita terlalu risau dengan tanah/bumi yang sebenarnya tidak akan lama kita tempati. Merasa terjajah adalah sebuah pilihan sikap - menganggap wilayah yang di tempati adalah warisan nenek moyang yang harus dipertahankan mati-matian itu kini direbut kaum bangsa lain yang mungkin berbeda agama. Itulah yang mungkin ada dalam benak sebagian warga Palestina dan Ukraina - merasa marah, tidak terima dengan apa yang terjadi, bahkan ada yang mencoba menjadi pahlawan dengan bom bunuh diri. Mungkin mereka lupa atau memang gagal paham bahwa takdirlah yang membuat mereka lahir dan tumbuh disuatu tempat. Kita tidak bisa memilih terlahir sebagai orang Israel atau Palestina, Orang Rusia atau Ukraina, Orang Belanda atau Indonesia. Jadi bersikap rasis dan penuh kebencian terhadap bangsa lain hanya akan merugikan diri sendiri di dunia dan terancam masuk neraka. 


Pilihlah jalan hidup penuh kebijaksanaan, tidak ada salahnya mempelajari ajaran Mahavira ( Jaina ) dan Gautama Buddha yang terkenal penuh cinta kasih, kedamaian, dan kebijaksanaan untuk menambah wawasan dan menjernihkan pikiran. Hindarilah ajaran yang penuh kebencian, provokatif, dan selalu ingin memonopoli kebenaran. Cobalah untuk merasa tidak terjajah karena kita selalu diberi pilihan oleh Tuhan untuk bersikap dalam kondisi apapun sepanjang hidup. Biarkan Tuhan sendiri yang menilai dan memutuskan apa yang terbaik menurutnya untuk terjadi dalam kehidupan di bumi ini. Tidak usah kita merepotkan diri dan membebani pikiran dengan berbagai kekonyolan tentang nasionalisme ataupun invasi & penjajahan karena bumi dengan segala isinya sepenuhnya adalah milik Tuhan bukan milik nenek moyang kita. Tuhan bebas memberi kekuasaan kepada siapapun yang dikehendakinya. Setiap bangsa berhak menjadi besar bagaimanapun caranya - melancarkan invasi/ekspansi dan aneksasi adalah normal terjadi sepanjang zaman.


Video Pilihan :